Jum’at, 4 December 2009
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Rowe (2005:175) mendefinisikan “sumber informasi” sebagai berikut:
A resource can be defined as something that supplies a want or as stock that can be drawn on. A narrow interpretation might restrict it to end products, i.e. specific documents, video clips, music, etc., and their data content. But the tool that discovers the end product, the site hosting it and for that matter the software underlying all these elements, are an integral part of the information supply process and can be seen as resources with their own culture and identity.
Sayles (1978) mendefinisikan “sumber informasi” dalam pandangan profesional sebagai berikut:
The world of information extends within and beyond the book, the library, the community. It exists in people, places and things. It surrounds us in every conceivable form. Accordingly, librarians and students should search for information within and beyond books and other formats, inside and beyond library, in and beyond the immediate community.
Dari definisi tersebut dapat diketahui bahwa sumber informasi meliputi tiga hal, yaitu:
1. Dokumen informasi
Dokumen informasi adalah informasi yang tersimpan dalam dokumen cetak (seperti buku, jurnal, majalah, surat kabar, dsb.) maupun non cetak (seperti film, kaset, CD-ROM, VCD, dsb). Buku adalah karangan seseorang atau lebih tentang suatu ilmu yang terdiri dari beberapa bab, yang masing-masing bab biasanya berkaitan satu dengan lainnya. Buku juga disebut dengan monograph karena ia adalah bentuk karangan dalam satu disiplin ilmu tertentu dan diterbitkan tidak berseri secara rutin namun setiap tahunan.
2. Tempat informasi
Tempat informasi adalah tempat-tempat di mana seseorang memperoleh informasi tertentu, misalnya perpustakaan, rumah sakit, pasar, kantor polisi, kantor, kampus, dsb. Perpustakaan menyediakan informasi yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan atau informasi yang dibutuhkan masyarakat umum. Rumah sakit menyediakan informasi tentang kesehatan, obat, pasien, penyakit, dsb. Pasar menyediakan informasi tentang barang dagangan, harga barang, penjual, pembeli, dsb. Kantor polisi meyediakan informasi tentang peraturan lalu lintas, pembuatan SIM (surat ijin mengemudi), kriminalitas, dsb.
3. Media informasi
Media informasi adalah media yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi seperti televisi, radio, internet, dsb. Televisi memuat informasi (suara dan gambar) dalam program-program acaranya, demikian juga radio (namun informasi suara saja). Internet memuat berbagai informasi (teks, suara, gambar, dan angka) yang dibutuhkan oleh manusia.
Wallaahu a’lam bish-shawwab,
Muhammad Muhtar Arifin Sholeh
Dosen di UNISSULA Semarang
Ph.D Student di Department of Information Studies, University of Sheffield UK
Alumni Antropologi UGM & Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga
Alumni Aberystwyth University, UK
Ketua Kibar UK 2009/2010
http://muhstarvision.blogspot.com
0 comments: