•22:41
Pengajian of Dearest Friday – PDF (seri ke-59)
Jum’at, 17 Juli 2009

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.


LITERATUR BAGI GURU, DOSEN, DAN PENELITI

Literatur yang dimaksud adalah semua sumber informasi ilmiah yang digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar dan penelitian, seperti buku, majalah ilmiah, majalah populer, dan surat kabar. Dalam hal ini buku mencakup buku tentang disiplin ilmu tertentu dan buku referensi seperti kamus, ensiklopedi, direktori, buku subyek indeks, buku peta, skripsi, tesis, dan disertasi. Sumber informasi lain yang dapat dipakai para guru, dosen, dan peneliti ialah non printed materials seperti kaset rekorder, kaset video, Compact Disc Read Only Memory (CD-ROM), Video Compatc Disc (VCD), micro film, dan sebagainya.

Buku adalah karangan seseorang atau lebih tentang suatu ilmu yang terdiri dari beberapa bab, yang masing-masing bab biasanya berkaitan satu dengan lainnya. Buku juga disebut dengan monograph karena ia adalah bentuk karangan dalam satu disiplin ilmu tertentu dan diterbitkan tidak berseri secara rutin namun setiap tahunan. Kelebihan buku adalah penulisannya mendalam, mencakup banyak aspek yang dibahas, dan merupakan satu kesatuan pemikiran yang utuh dalam satu disiplin ilmu. Sedangkan kelemahannya adalah buku akan lebih cepat ketinggalan perkembangan ilmu karena diterbitkan tahunan. Karena pembahasan yang mendalam, seseorang kadang enggan mengkaji buku secara detail. Buku digunakan sebagai sumber teori atau konsep yang diperlukan dalam kegiatan penelitian.

Kamus ialah kumpulan (kompendium) kata-kata yang dijelaskan dalam bahasa yang bersangkutan atau diterjemahkan dalam bahasa asing, yang disusun secara alpabetis. Kamus tersebut adalah kamus bahasa atau leksikon. Sedangkan kamus khusus atau kamus istilah (glosari) merupakan kamus yang berisi istilah-istilah dalam satu disiplin ilmu tertentu yang diberi pengertian. Kamus dapat juga berupa kamus biografi (kamus who’s who) yang berisi tentang ringkasan riwayat hidup dan karya-karya tokoh-tokoh tertentu. Dalam kegiatan penelitian kamus digunakan untuk mencari terjemahan kata-kata asing, pengertian secara etimologis maupun terminologis, dan definisi-definisi istilah tertentu.

Ensiklopedi ialah satu buku atau beberapa buku berseri (1 set buku) yang memberi informasi tentang setiap cabang ilmu pengetahuan, atau tentang suatu subyek tertentu, secara singkat yang disusun secara alpabetis. Penjelasan dalam ensiklopedi merupakan penjelasan terminologis yang singkat (seperlunya) yang kadang-kadang disertai gambar. Beberapa contoh ensiklopedi adalah Encyclopaedia Britanica, Encyclopedia Americana, Ensiklopedi Indonesia, Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Hukum Islam, dan sebagainya. Kelebihan ensiklopedi adalah keanekaragaman ilmu, konsep, dan istilah yang disediakan, serta cocok untuk konsep-konsep yang relatif ‘statis’ (berkembang dalam waktu yang relatif lama). Kelemahannya ialah bahwa ensiklopedia memerlukan revisi yang lama sehingga cepat ketinggalan jaman.

Direktori ialah suatu buku yang menyajikan informasi mengenai orang, organisasi, atau dokumen yang ada pada suatu periode ataupun pada bidang khusus. Direktori biasanya hanya memuat informasi singkat, bahkan hanya daftarnya saja. Beberapa contoh direktori adalah direktori buku yang akan terbit, direktori tesis/disertasi, direktori nama perusahaan, direktori proyek penelitian, direktori nama organisasi kemasyarakatan, dan sebaganya. Kekuatannya adalah direktori memuat banyak nama atau istilah, sedang kelemahannya ialah informasinya sangat singkat seperti hanya menyebut nama dan alamat.

Buku subyek indeks ialah buku yang memuat subyek-subyek (istilah-istilah, terminologies) suatu ilmu tertentu yang disertai dengan sedikit penjelasan, dan biasanya dicantumkan sumber-sumber buku atau majalah yang memuatnya. Walaupun kelemahannya adalah hanya memuat subyek-subyek, buku indeks mempunyai kelebihan, yaitu memuat banyak sumber-sumber tulisan. Contohnya ialah Buku Subyek Indeks (BSI) Kedokteran, BSI Hukum, BSI Ekonomi, dan sebaganya. Hal ini sangat bermanfaat bagi para peneliti.

Buku peta adalah buku yang memuat informasi tentang tempat-tempat di bumi, seperti kota, propinsi, negara, sungai, gunung, laut, selat, danau, tempat ibadah, dan sebagainya, yang sangat bermanfaat bagi para peneliti. Buku peta sangat bermanfaat untuk mengetahui lokasi atau tempat, serta jarak.

Majalah ilmiah ialah kumpulan artikel-artikel ilmiah (karya ilmiah) dalam bidang ilmu tertentu yang diterbitkan secara periodik seperti dua mingguan, bulanan, tiga bulanan, dan sebagainya. Kelebihan majalah ilmiah adalah informasi sangat up to date karena diterbitkan secara periodik mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Namun, kelemahannya adalah penjelasan yang tidak menyeluruh dan tidak mendalam. Para peneliti paling sering menggunakannya sebagai sumber informasi karena kelebihannya. Sedangkan majalah populer merupakan majalah yang memuat berita-berita, informasi hiburan, pendidikan, ekonomi, dan informasi-informasi ringan (non ilmiah). Sedangkan surat kabar (koran) biasanya memuat berita-berita harian, baik skala lokal, nasional, maupun internasional, namun juga memuat informasi iklan, hiburan, ekonomi, dan informasi ringan lainnya. Koran mempunyai kelebihan, yaitu informasinya sangat up to date (aktual) namun tidak selalu ilmiah.


Wallaahu a’lam bish-shawwab,
Fas-aluu ahladz-dzikri inkuntum laa ta’lamuun

Penulis:
Muhammad Muhtar Arifin Sholeh
Dosen di UNISSULA Semarang
Ph.D Student di Department of Information Studies, University of Sheffield UK
Alumni Antropologi UGM & Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga
Alumni Aberystwyth University, UK
Ketua Kibar UK 2009/2010
http://muhstarvision.blogspot.com
Reblog this post [with Zemanta]
|
This entry was posted on 22:41 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: