•02:48
Pengajian of Dearest Friday – PDF (seri ke-61)
Jum’at, 31 Juli 2009

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.


KAJIAN PUSTAKA (2)

2. Operational Definition

Definisi operasional adalah batasan istilah yang dikehendaki oleh peneliti agar sesuai dengan penelitian yang dimaksud. Definisi ini bersifat spesifik, sesuai dengan penelitian tertentu. Definisi ini biasanya tidak semata berpijak pada kamus dan ensiklopedi karena keduanya bersifat umum, tidak spesifik. Walaupun demikian, kamus dan ensiklopedi tetap diperlukan untuk wacana konsep tertentu dalam penelitian. Definisi operasional diperlukan untuk memperjelas suatu konsep dalam penelitian sehingga deskripsi, pengukuran, maupun analisa tidak bias.

Contoh definisi operasional adalah definisi kenakalan remaja. Secara operasional kenakalan remaja adalah tingkah laku menyimpang, seperti berjudi, terlibat prostitusi, minum minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang (narkoba), merampok, yang dilakukan oleh orang yang masih muda (berusia sekitar 15 – 25 tahun).

Ciri-ciri definisi operasional yaitu kongkrit, dapat diukur, bersifat khusus, dan tidak menimbulkan banyak penafsiran. Definisi operasional harus kongkrit (nyata, tidak abstrak), baik berujud benda maupun fenomena, sehingga dapat diamati oleh indra manusia misalnya orang yang berjudi. Definisi operasional harus dapat diukur secara kuantitatif, misalnya berapa kali seseorang merampok. Jika datanya kualitatif maka diusahakan untuk dikuantifikasi. Ia harus bersifat khusus, yaitu definisi yan g mengacu pada penelitian tertentu. Definisi operasional tidak boleh menimbulkan interpretasi yang bermacam-macam, sehingga harus kongkrit dan spesifik.

Langkah-langkah pembuatan definisi operasional adalah :
a. Carilah kata-kata kunci (key words) yang diperlukan dalam penelitian untuk didefinisikan secara operasional.
b. Cari kata kunci yang telah terpilih di dalam kamus atau ensiklopedia, sebagai wacana perbandingan antara definisi umum dalam kamus atau ensiklopedia dengan definisi spesifik untuk keperluan penelitian tertentu.
c. Buatlah definisi operasional kata kunci itu secara kongkrit, spesifik, dan dapat diukur. Sesuaikan definisi ini dengan kebutuahan penelitian.

3. Paraphrasing

Paraphrasing ialah membaca dan memahami sumber tulisan dan kemudian menulis kembali apa yang dibaca dan dipahami dengan ungkapan bahasa sendiri, tanpa menyontek apa yang dibaca. Hal ini akan menjadi baik jika akurat, asli, dan mengikuti aturan tata bahasa. Langkah-langkah paraphrasing sebagai berikut (Hamp-Lyons, 1984: 3-16) :
a. Bacalah sumber tulisan
b. Pahami sumber tulisan
c. Berilah tanda-tanda (seperti garis bawah) pada poin-poin penting
d. Tutup / buanglah sumber tulisan
e. Buatlah daftar poin-poin penting dari sumber tulisan
f. Bacalah lagi secara cepat sumber tulisan agar diketahui apakah poin-poin yang penting telah masuk dalam daftar atau tidak.
g. Tutup / buang lagi sumber tulisan
h. Rangkaikan/gabungkan daftar poin penting tersebut ke dalam kalimat-kalimat yang baik
i. Bacalah lagi hasil gabungan tersebut agar diketahui kekurangannya
j. Cek lagi apakah hasil itu akurat, asli, dan mengikuti aturan tata bahasa

4. Synthesis

Synthesis adalah gabungan/kombinasi informasi dua atau lebih sumber tulisan. Gabungan ini dapat dilakukan jika terdapat informasi yang sama relevan. Langkah-langkah sintesis ialah sebagai berikut (Hamp-Lyons, 1984: 17-28) :
a. Carilah sumber-sumber tulisan yang sesuai dengan topik yang dibutuhkan
b. Garis-bawahi apa saja yang relevan satu sama lain
c. Bacalah apa yang digaris-bawahi itu dua atau tiga kali
d. Berilah nomor pada semua pokok pikiran, pokok pikiran sama maka nomor sama
e. Pada sebuah kertas nomor dan satu/dua kata untuk pokok-pokok pikiran
f. Tandailah setiap poin pendukung untuk pokok pikiran pertama seperti 1a, 1b, dst.
g. Ulangi f, untuk sumber tulisan lainnya
h. Masukkan poin pendukung pada rencana Saudara
i. Cek rencana tersebut apakah telah akurat, lengkap, dan tidak ada pengulangan.
j. Tutup / buanglah sumber tulisan Saudara
k. Bacalah catatan Saudara dan buatlah tahapan dan hubungan yang logis antar kata, antar kalimat, serta antara poin pendukung dengan pokok pikiran
l. Kombinasikan catatan Saudara di lembar kertas
m. Cek lagi akurasi, keaslian, dan tata bahasanya.
n. Cek sintesisnya agar judulnya relevan

5. Analysis

Analisis adalah pemikiran secara kritis dan mendalam tentang suatu data yang diteliti untuk mencapai kesimpulan tertentu. Secara global analisis dapat dilakukan secara kuantitatif dan/atau kualitatif. Analisis kuantitatif ialah analisis data penelitian yang dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus statistik tertentu yang disesuaikan dengan topik penelitian, misalnya rumus korelasi, komparasi, dan eksperimen. Dalam hal ini peneliti harus tepat dalam memilih rumus statistik, harus jeli/teliti (karena berhubungan dengan angka-angka), harus cerdas dalam penghitungan angka, dan harus cermat dan tepat dalam pemasukan angka-angka ke dalam rumus. Data yang diperlukan untuk analisis ini adalah data-data yang dapat dikuantifikasi (diangkakan).

Analisis kualitatif adalah analisis data penelitian yang dilakukan dengan menggunakan kata-kata (kalimat-kalimat) secara kritis dan (biasanya) mendalam. Data yang diperlukan yaitu data-data yang berupa kata-kata (bukan rangkaian angka-angka), sehingga diperlukan metode pengumpulan data seperti wawancara, observasi partisipasi, dan dokumentasi). Beberapa teknik analisis kualitatif ialah deskripsi (penggambaran), klasifikasi (pembagian), komparasi (perbandingan), relasi/korelasi (penghubungan), eksplanasi (penjelasan), dan “eksampli” (pemberian contoh).


Wallaahu a’lam bish-shawwab,
Fas-aluu ahladz-dzikri inkuntum laa ta’lamuun

Penulis:
Muhammad Muhtar Arifin Sholeh
Dosen di UNISSULA Semarang
Ph.D Student di Department of Information Studies, University of Sheffield UK
Alumni Antropologi UGM & Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga
Alumni Aberystwyth University, UK
Ketua Kibar UK 2009/2010
http://muhstarvision.blogspot.com
Reblog this post [with Zemanta]
|
This entry was posted on 02:48 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: