•01:31
Pengajian of Dearest Friday – PDF (seri ke-60)
Jum’at, 24 Juli 2009

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalaamu’alaikum Wr. Wb.


KAJIAN PUSTAKA (1)

Kajian pustaka (teoritik) yang dimaksud adalah membaca, memahami, menelaah (menganalisis) isi bacaan dalam literatur, terutama tentang teori atau konsep yang sesuai dengan topik atau bidang diteliti atau dipelajari. Teori-teori atau konsep-konsep tersebut, yang ditemukan oleh para pakar dalam bidangnya, berguna untuk membimbing kerangka dan alur pemikiran peneliti. Teori merupakan hubungan logis antar variabel atau antar konsep yang ditemukan oleh seorang pakar dari penelitiannya, yang berlaku universal. Teori tersebut dapat digunakan sebagai landasan penelitian lain yang sejenis.

Sebelum melakukan kajian teoritik dalam literatur, seseorang harus mengenal perpustakaan sebagai learning resources yang sekaligus sebagai sumber literatur untuk penelitian. Banyak hal yang harus dikenal dalam perpustakaan seperti lokasi perpustakaan, letak koleksi yang dibutuhkan, peraturan peminjaman, dan cara mencari literatur di perpustakaan baik secara manual maupun elektronis. Perpustakaan berperan penting dalam proses penelitian karena ia menyediakan banyak literatur yang diperlukan dalam penelitian, yang juga kelak sebagai tempat menyimpan laporan penelitian.

Setelah mengenal perpustakaan, dia harus mengumpulkan berbagai bentuk literatur yang relevan dengan topik penelitian, seperti buku, jurnal ilmiah, surat kabar, laporan penelitian, skripsi, thesis, disertasi, dan sebagainya. Judul-judul buku maupun artikel dalam jurnal ilmiah kemudian dikumpulkan dan dibuat daftarnya. Penulisan daftar tersebut harus lengkap seperti menulis daftar pustakan yang meliputi pengarang, judul buku, penerbit, tempat penerbit, dan tahun terbitan. Beberapa hal yang harus ditulis dari jurnal ilmiah adalah pengarang artikel, judul artikel, nama jurnal, edisi jurnal (nomor, volume, dan tahun), dan kadang halaman. Pembuatan daftar hendaknya dipisah antara buku, jurnal ilmiah, suratkabar, dan jenis literatur lainnya.

Beberapa teknik kajian teoritik antara lain previewing, operasional definition, paraphrasing, synthesis, dan analysis, yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Previewing

Previewing adalah suatu teknik untuk memperoleh (melihat) ide-ide yang baik dan relevan dari sumber literatur, tanpa lebih dahulu membaca isi literatur secara keseluruhan. Dalam hal ini ada dua bagian yaitu title previewing dan source previewing (Hamp-Lyons, 1984: 96-103).

Title Previewing ialah teknik mencari ide dengan melihat judul, yaitu judul buku, judul artikel di jurnal ilmiah, judul skripsi, atau judul lainnya. Dalam hal ini dapat dilakukan dengan mendaftar judul-judul yang relevan, menyeleksi judul-judul yang benar-benar dibutuhkan, dan memahami istilah-istilah penting dalam judul tersebut. Perpustakaan, khususnya koleksi Buku Anotasi Bibliografi, akan sangat membantu teknik ini.

Beberapa pertanyaan yang harus diperhatikan dalam teknik ini adalah :
  1. Apakah judul literatur bersifat lebih umum dari pada topik yang ditentukan? Jika lebih umum maka carilah judul lain yang lebih khusus tertuju pada topik yang ditentukan.
  2. Apakah judul literatur berkaitan (relevan) dengan topik yang ditentukan? Carilah judul-judul yang relevan denga topik.
  3. Apakah judul literatur sulit dipahami dalam hal bahasa maupun istilah-istilah (subyek) nya? Jika judul sulit dipahami maka carilah judul yang lebih mudah.

Source Previewing adalah teknik mencari ide dengan melihat sumber-sumber/bagian-bagian yang lebih dalam (tidak sekedar judul) dari suatu literatur, sehingga dapat ditentukan literatur mana yang akan dipakai. Dalam hal ini previewing dapat berupa previewing book, previewing periodical articles, dan previewing newspaper articles. Previewing book adalah cara menemukan (melihat) ide atau pokok pikiran dalam suatu buku. Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan kata pengantar/pendahuluan dan daftar isi. Apakah buku itu mempunyai kata pengantar/pendahuluan? Jika ya maka bacalah kata pengantar/pendahuluan itu. Apakah buku tersebut mengandung informasi yang dibutuhkan? Apakah buku itu mudah dipahami bahasa dan isinya? Daftar isi dari suatu buku harus dilihat, apakah masing-masing bab mengandung informasi yang relevan dengan topik atau tidak.

Previewing Periodical Articles ialah cara menemukan (melihat) ide atau pokok pikiran yang berada dalam artikel majalah ilmiah. Dalam hal ini bagian artikel yang harus diperhatikan (dibaca) ialah abstrak, judul/sub-judul, pendahuluan atau paragrap pertama, kesimpulan atau paragrap terakhir, dan kalimat-kalimat yang mengandung pikiran utama. Apakah artikel tersebut mengandung abstrak? Jika ya maka bacalah. Apakah abstrak itu sesuai dengan topiknya? Apakah judul/sub-judul sulit dipahami? Apakah ia berhubungan dengan topiknya? Apakah dalam pendahuluan/paragrap pertama terdapat informasi yang sesuai dengan topik? Apakah kesimpulan/paragrap terakhir menggambarkan informasi yang berhubungan dengan topik? Apakah kalimat-kalimat yang mengandung pikiran utama sesuai dengan topik?

Previewing Newspaper Articles adalah cara menemukan (melihat) ide atau pokok pikiran yang berada dalam artikel koran (surat kabar). Artikel koran lebih bersifat populer dari pada bersifat ilmiah. Beberapa hal yang harus diperhatikan ialah judul, sub-judul, dan pokok pikiran dalam masing-masing paragrap. Apakah judul, sub-judul, dan pokok pikiran sesuai dengan topiknya?

(Bersambung)


Wallaahu a’lam bish-shawwab,
Fas-aluu ahladz-dzikri inkuntum laa ta’lamuun

Penulis:
Muhammad Muhtar Arifin Sholeh
Dosen di UNISSULA Semarang
Ph.D Student di Department of Information Studies, University of Sheffield UK
Alumni Antropologi UGM & Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga
Alumni Aberystwyth University, UK
Ketua Kibar UK 2009/2010
http://muhstarvision.blogspot.com
Reblog this post [with Zemanta]
|
This entry was posted on 01:31 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 comments: